Text
Strategi Guru dalam Menghadapi Kenakalan Siswa dalam Proses Pembelajaran di MTsN Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya
Kenakalan remaja merupakan permasalahan yang kompleks dan disebabkan oleh berbagai faktor serta membuat para orang tua yang memiliki anak remaja menjadi resah dan bingung. Permasalahan yang memprihatinkan lagi anak-anak yang terlibat adalah para siswa-siswi yang sekolah di tingkat SMP dan SMA, permasalahan remaja merupakan tanggung jawab bersama. MTsN Manggeng mempunyai permasalahan yang berkenaan dengan siswa dan peraturan sekolah. Dari pengamatan penulis ada beberapa siswa yang melakukan kenakalan atau pelanggaran terhadap peraturan-peraturan sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja faktor penyebab kenakalan siswa dalam proses pembelajaran di MTsN Manggeng, Bagaimana strategi guru dalam menghadapi kenakalan siswa dalam proses pembelajaran di MTsN Manggeng. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)faktor penyebab kenakalan siswa dalam proses pembelajaran di MTsN Manggeng, (2) strategi guru dalam menghadapi kenakalan siswa dalam proses pembelajaran di MTsN Manggeng. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang membutuhkan data primer dan data sekunder, populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh guru yang berjulmlah 24 orang, sedangkan yang menjadi sampel adalah 4 orang guru yang mewaliki dari keseluruhan guru di MTsN Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisa data menggunakan rumus persentase. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada beberapa faktor penyebab kenakalan siswa dalam proses pembelajaran di MTsN Manggeng yaitu faktor dari dalam diri siswa, keluarga, lingkungan, teman, teknologi seperti televisi, HP, dan Internet dan sebagainya selanjutnya ada tiga strategi yang digunakan dalam pembinaan moral bagi siswa-siswi yang nakal dalam proses pembelajaran di MTsN Manggeng yaitu: pertama, tindakan preventif yang bertujuan untuk mencegah atau mengantisipasi timbulnya kenakalan. Kedua, tindakan represif yaitu menahan atau menghalangi timbulnya peristiwa kenakalan yang lebih parah dan ketiga tindakan kuratif yaitu usaha memperbaiki akibat perbuatan nakal. Dengan demikian diharapkan kepada orang tua guru terus memantau perkembangan anak-anak agar tidak terjebak dalam kenakalan yang sifat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
STIT-03416 | 001.43 MAW s | My Library (000) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain