Text
Penanaman Nilai Moral Bagi Remaja dalam Meningkatkan Spiritual Keagamaan (Studi Kasus di Desa Tangah Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya)
Masa remaja merupakan masa mencari jati diri. Untuk menemukan jati dirinya, masa remaja merupakan periode yang penting dalam pembentukan nilai. Salah satu karakteristik remaja yang menonjol berkaitan dengan nilai adalah bahwa remaja sudah merasakan pentingnya tata nilai dan mengembangkan nilai-nilai baru yang diperlukan sebagai pedoman, pegangan, atau petunjuk dalam mencari jalannya sendiri. Kenakalan remaja sebagai salah satu perilaku menyimpang yang terjadi di Desa Tangah seperti: merokok, membolos sekolah, keluyuran tengah malam, dan berkelahi. Bentuk-bentuk kenakalan remaja tersebut begitu memprihatinkan. Jika hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan membahayakan baik bagi pelaku, keluarga, maupun lingkungan sekitar. Adapun Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah nilai keagamaan dapat mempengaruhi moral remaja Desa Tangah Kecamatan Susoh dan bagaimana tingkat pemahaman remaja Desa Tangah terhadap keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yaitu deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menemukan bahwa, tingkat pemahaman remaja Desa Tangah terhadap keagamaan yaitu mempelajari ilmu agama remaja menganggap itu merupakan suatu yang patut dan wajib, setelah mereka mampu menguasai ilmu agama kemudian mereka mengajarkan kepada orang lain. Kemudian dapat membedakan antara yang halal dan yang haram dan melaksanakan shalat ketika waktunya tiba. Sedangkan nilai keagamaan dapat mempengaruhi moral remaja sebagai bukti remaja diajarkan supaya patuh kepada orang tua, diajarkan supaya berbuat baik kepada sesama, dan ketika bergaul supaya memilih teman yang baik moralnya.
STIT-03445 | 001.43 MUL p | My Library (000) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain