Text
Perbandingan Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad dengan Pembelajaran Konvensional untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII pada Siswa MTsN 3 Aceh Barat Daya
Pembelajaran fiqih di madrasah masih didominasi dengan cara atau model pembelajaran tradisional yaitu ceramah. Model tersebut dinilai kurang memberikan motivasi belajar bagi para siswa di madrasah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penggunaan pembelajaran Kooperatif Tipe stad (Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Fiqih. (2) Untuk mengetahui langkah-langkah apa saja ya ng harus ditempuh dalam penerapan model pembelajaran tipe stad (Student Teams Achievement Divisions) dan konvensional. (3) Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh siswa dalam penerapan model pembelajaran tipe stad (Student Teams Achievement Divisions) dan konvensional. Desain dari penelitian ini adalah experimental design dengan pre-tes dan pos-tes untuk kelas eksperimen dan kontrol. Sampel dari penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, kuisioner, dan tes. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kelas eksperimen yang menggunakan metode STAD mempunyai rata-rata nilai hasil belajar yang lebih tinggi yaitu sebesar 70.33 apabila dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional dimana rata-rata nilai hasil belajarnya hanya sebesar 62.62. (2) Kendala yang dihadapi dalam penerapan model kooperatif tipe STAD adalah keterbatasan dalam manajemen waktu. (3) salah satu langkah yang dilakukan oleh guru dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah dengan membimbing siswa pada saat dilakukan diskusi kelompok.
STIT-03471 | 001.43 MIA p | My Library (000) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain