Text
Efektifitas Supervisi Kepala Sekolah dalam MEningkatkan Profesionalisme Guru di MAS Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya
Teramati bahwa disiplin guru MAS Tangan-Tangan masih rendah, misalnya masih dalam tahap profesional, belum lengkap administrasi dalam kelas, serta kurang tepat dalam masuk kelas. Peneliti menduga bahwa supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja mempengaruhi kerja guru yang profesional. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya kepala sekolah dalam mensupervisi kinerja guru di MAS Tangan-Tangan serta hambatan apa saja yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan profesi guru di MAS Tangan-Tangan. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam mensupervisi kinerja guru di MAS Tangan-Tangan serta untuk mengetahui hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan profesi guru di MAS Tangan-Tangan. Penelitian ini dilaksanakan di MAS Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan waktu penelitian selama 6 bulan, dimulai dari Maret sampai dengan September 2018, yang menjadi subjeknya adalah kepala madrasah dan guru. Penelitian ini menggunakan teknik melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menemukan bahwa upaya kepala sekolah dalam mensupervisi kinerja guru di MAS Tangan-Tangan adalah dengan Memberikan bimbingan terutama kepada guru yang kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya, guru yang masih minim prestasi kinerjanya dan guru kurang termotivasi. Oleh sebab itu penulis menilai untuk mensupervisi kinerja guru adalah dengan cara memberikan bimbingan kepada guru kurang berprestasi, kurang disiplin, kurang termotivasi, dan guru yang malas dalam menjalankan tugasnya. Kemudian membantu memberikan bimbingan tentang penyusunan tugas guru, seperti dalam hal cara membuat RPP, mengembangkan materi ajar, model pembelajaran yang menarik, dan menyusun penilaian otentik (penilaian yang sesungguhnya). Hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan profesi guru diantaranya minimnya semangat guru dalam menjalankan tugas sehingga minimnya disiplin, dan minimnya biaya. Kemudian keterbatasan sarana dan prasarana penunjang peningkatan mutu guru seperti lab komputer, infokus, buku-buku pegangan guru, dan alat-alat penunjang kerja guru lainnya.
STIT-03319 | 001.43 DES e | My Library (000) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain