Text
Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Muhammad Naquib Al–Attas
Muhammad Naquib Al-Attas adalah seorang intelektual muslim yang berasal dari Indonesia yang melahirkan ide-ide pembaharuan dalam dunia pendidikan Islam karena memberikan kontribusi baru dalam dunia pendidikan terhadap ilmu pengetahuan. Naquib Al-Attas melihat bahwa pendidikan Islam dizaman modern ini telah banyak terkontaminasi dari kemajuan peradaban Barat, dimana terjadinya westernisasi dari yang dilakukan umat Islam terhadap ilmu pengetahuan. Kekhawatiran akan pengaruh peradaban Barat ini, Naquib Al-Attas berfikir kritis dan mencari jalan keluar bagi umat Islam didunia agar tidak terpengaruh lagi oleh peradaban Barat ini dengan melakukan pembersihan (dewesternisasi) dan pemurnian (Islamisasi) ilmu pengetahuan tersebut, atas dasar pemikiran tersebut penulis merasa tertarik untuk mengambil judul Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Muhammad Naquib Al-Attas. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama, bagaimana De westernisasi dan Islamisasi menurut Muhammad Naquib Al–Attas dalam konteks kekinian. Kedua, Bagaimana inti asumsi dan metode epistemologi modern menurut Muhammad Naquib Al–Attas. Ketiga, Bagaimana sumber dan metode epistemologi Islam menurut Muhammad Naquib Al–Attas. Tujuan dalam Penelitian ini adalah pertama, Untuk mengetahui De westernisasi dan Islamisasi menurut Muhammad Naquib Al–Attas dalam konteks kekinian. Kedua, Untuk mengetahui inti asumsi dan metode epistemologi modern menurut Muhammad Naquib Al–Attas. Ketiga, Untuk mengetahui sumber dan metode epistemologi Islam menurut Muhammad Naquib Al–Attas. Adapun pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif, yaitu untuk mengambarkan atau menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat terhadap suatu gajala (fenomena) yang terjadi sekarang. Dari hasil penelitian diperoleh pertama, pemikiran pendidikan Muhammad Naquib Al-Attas ada konsep ta’dib (adab) sebagai alternatif pemecahan masalah dikotomi dan dualisme pendidikan. Kedua, dalam ilmu pengetahuan, sumber utama manusia dalam mencari kebenaran ilmu pengetahuan adalah Al-Qur’an dan Hadits.
STIT-03398 | 001.43 JEL p | My Library (000) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain